Receh Changer, The Power Of Emak-Emak | Bisnis Musiman Di Momen Lebaran
Sudah tak mengherankan lagi ya gaez, bila kebutuhan akan uang pecahan ketika masa lebaran akan menjadi lebih besar dibanding hari-hari biasanya. Salah satu faktor penyebabnya, apalagi kalau bukan tradisi bagi-bagi THR yang sepertinya telah menjadi warisan turun temurun dari kakek moyang kita. Loh kok bukan nenek?
Jasa Tukar Uang Di Momen Lebaran |
Yapz, karena pada jaman dulu, segala aktivitas yang menghasilkan uang dilakukan oleh kakek, dan fungsi nenek hanyalah di 3 ur, yaitu di dapur, disumur, dan di kasur, itu kata kakek. Loh kok kayak lagu dangdut? Nah, itu dia satu fakta mencengangkan yang tak banyak orang tahu, sebenarnya gaez, kakek lah pencipta dari lagu dangdut tersebut. Sampai disini sudah pada jelas ya? Sudah.
Nah, melihat banyaknya kebutuhan akan uang pecahan tersebut, akhirnya melahirkan ide kreatif untuk menjadikannya peluang usaha baru, jasa tukar uang, yang ternyata omzetnya sangat luar biasa sekali gaez, ratusan ribu hingga jutaan rupiah perharinya. Bagaimana tidak, dari penukaran per 100 ribunya, jasa ini mengenakan potongan 10 ribu rupiah atau 10% yang harus dikenai pada si penukar.
Yapz, jasa uang receh ini akan selalu marak terlihat di pinggir-pinggir jalanan kota menjelang lebaran, dan profesi ini umunya dilakukan oleh "emak-emak". Widya, salah satu dari yang menggeluti profesi musiman ini membenarkan adanya potongan dari setiap transaksi penukaran yang dilakukannya.
Dirinya menjelaskan, dalam seharinya berhasil melakukan transaksi rata-rata 1-3 juta rupiah setiap hari, dan dari transaksi tersebut bisa menghasilkan keuntungan 100 ribu hingga 300 ribuan perhari dari penjualan uang recehnya yang nantinya masih akan dibagi dua dengan si pemodal.
Tukar Uang Di Bank Tidak Ada Potongan
Terkait menjamurnya usaha penukaran uang baru menjelang lebaran di berbagai tempat dan marak berjajar di pinggir-pingir jalan, pihak Bank Indonesia sendiri tak berkomentar banyak. Hanya saja himbauan agar tidak menukar uang di pinggir jalan untuk menghindari beredarnya kemungkinan uang palsu tetap dianjurkan.
Layanan Mobil Keliling Bank Indonesia |
Namun begitu Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan jurus untuk mengantisipasi menjamurnya calo penukaran uang rupiah menjelang Lebaran dengan adanyanya pembatasan penukaran pecahan uang kecil hingga sebesar RP 3,7 juta saja per KTP.
Dan pihak Bank Indonesia juga nantinya akan mengadakan kegiatan rutin penukaran uang untuk melayani kebutuhan uang tunai khususnya pecahan kecil bagi masyarakat pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya dengan anggaran hingga triliunan rupiah gaez.
Bagaimana cara menukar uang di bank? Yapz, seperti tahun-tahun sebelumnya, kita gak perlu repot mengantri di bank untuk melakukannya, sebab beberapa bank telah menyiapkan mobil otletnya untuk bergerak menuju pusat keramaian seperti lapangan IRTI Monas dan tempat lainnya untuk melayani penukaran uang tersebut.
Adapun sejumlah perbankan yang melayani penukaran uang ini terdiri dari bank BUMN, yaitu Bank Mandiri, BRI Dan BNI, dan juga Bank swasta lainnya yang siap melayani sesuai jam kerja mulai dari pukul 08.00-14.00 WIB. Selain mobil keliling, nantinya akan ada juga tenda penukaran uang tunai.
Nah, gimana gaez, mending tukar uang di Bank kan daripada lewat calo pinggir jalan, gak perlu khawatir uang palsu dan tidak dikenakan potongan sama sekali. Tapi nih gaez, sebenarnya banyak kok alternatif lain tempat penukaran uang kecil untuk menghadapi momen lebaran, salah satunya di pegadaian yang menyediakan juga layanan tukar uang tersebut
Dan bagi kamu yang mau nyobain bisnis tukar uang ini gaez, ide bagus juga tuh invest sebulan untuk dapat dana tambahan buat merayakan momen lebaran kamu. Lumayan kan, tapi bukan berarti admin menganjurkan ya gaez.
Baca Juga :
• Cara Mudah Membuka Rekening Baru Di Luar Daerah Domisili
• Cara Mudah Membuka Rekening Baru Di Luar Daerah Domisili
No comments:
Post a Comment