Keinginan masyarakat untuk bisa menikmati layanan internet murah, mudah dan dengan koneksi yang cepat di tanah air kini mulai terwujud. Yapz gaez, layanan Wifi Corner Telkom akhirnya meresmikan peluncuran dua layanan terbaru yaitu WiFi Corner (WiCo 2.0) dan WiFi Station guna peningkatan lenetrasi internet broadband di seluruh Indonesia.
 |
| Telkom Resmikan Layanan WiFi Corner |
WiCo atau WiFi Corner, selama ini lebih dikenal hanya berlokasi pada tempat-tempat tertentu saja yang umumnya lebih diperuntukkan sebagai sarana edukasi internet. Namun kini, WiCo bisa diakses dimana saja dan kapan saja dengan harga relatif terjangkau. Sementara ini, WiCo versi lama atau 1.0 sudah tersedia sekitar 15 ribu titik di seluruh Indonesia, dan akan ditargetkan sampai tahun depan, WiCo 2.0 dapat tersedia di 50 ribu lokasi baru.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan menjelaskan, WiCo 2.0 terinspirasi oleh layanan warung internet (warnet) dengan mengajak pihak ketiga sebagai mitra yang berasal dari kalangan UKM untuk membantu penyebaran penetrasi internet. WiCo 2.0 menggunakan backhaul 100% fiber optik dengan kecepatan mulai dari 100 mbps dan jangkauan sinyal maksimal 50 meter.
Mitra hanya perlu menyediakan lokasi, dan mengunduh aplikasi MyWiCo untuk mendaftar sebagai pengguna dan top up saldo voucher. Setelah itu, mitra dapat langsung berjualan voucher WiFi.id kepada pengguna internet untuk digunakan di tempat yang sudah disediakan.
WiFi Station
Berbeda dengan WiCo 2.0, WiFi Station lebih diperuntukkan ke segmen korporat yang ingin memberikan layanan internet gratis untuk karyawannya atau pelanggan di tempat publik. Misalnya kafe, restoran, sekolah, kampus, atau coworking space. Untuk WiFi Station, ditargetkan sampai akhir tahun depan dapat tersedia di 100 ribu lokasi baru.
Layanan serupa seperti WiFi Station yang sudah lebih dahulu hadir, Biznet Hotspot dan Google Station. Google menggandeng CBN dan FiberStar diantaranya menghadirkan akses internet gratis di tempat publik. Di Indonesia, Google Station telah hadir di Jadetabek, Bandung, dan Bogor.
Terkait persaingannya dengan pemain yang sudah ada sebelumnya, menurut Dian, terletak di penanganan setelah purna jualnya. Telkom punya anak usaha Telkom Akses yang khusus bergerak di bidang penyediaan layanan konstruksi dan pengelolaan infrastruktur jaringan.
Dan kehadiran dua produk terbaru ini diyakini tidak akan berseberangan dengan segmen pengguna Indihome yang lebih diperuntukkan untuk rumahan, ketiganya memiliki pasar pengguna yang berbeda.
No comments:
Post a Comment